BIP first phase master plan

PT Intiland Development Tbk terus memperkuat lini usaha kawasan industri dengan melakukan ekspansi ke Batang Industrial Park (BIP) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Intiland mendapatkan kepercayaan dari sejumlah perusahaan yang hendak membangun pabrik baru di kawasan BIP. Salah satunya adalah PT Nestle Indonesia yang menjadi investor perdana dengan menempati lahan seluas 20 hektar. Bahkan ground breaking pembangunan pabrik Nestle telah dilakukan sejak bulan Mei 2021 dan saat ini sudah dalam tahapan penyelesaian. Selain Nestle, tercatat ada tiga perusahaan lainnya yang ingin membangun pabrik baru di kawasan BIP. Ketiganya bergerak di bidang pengemasan dan welding electrodes.

Direktur Pengembangan Bisnis Intiland, Permadi Indra Yoga menjelaskan pengembangan BIP menjadi salah satu strategi Perseroan untuk memperkuat portofolio dan kinerja usaha secara jangka panjang. “Kebutuhan lahan industri kian meningkat di masa depan karena makin banyak perusahaan yang berekspansi. Pengembangan BIP punya nilai stategis bagi pertumbuhan usaha Intiland secara jangka panjang,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com. Pengembangan kawasan industri merupakan salah satu dari empat segmen usaha utama yang diseriusi oleh Intiland. BIP menjadi proyek kawasan industri kedua yang dimiliki Intiland, setelah sebelumnya sukses mengembangkan Ngoro Industrial Park di Mojokerto, Jawa Timur. Menurut Permadi, dalam pengembangan kawasan industrinya, Intiland berusaha mematuhi kaidah-kaidah bangunan hijau, proses industri bersih, dan sistem pengelolaan air yang ketat untuk menjaga keseimbangan dengan alam dan masyarakat sekitar.

Lokasi BIP yang strategis karena berada di jalur tol Trans Jawa menjadikannya mudah dijangkau dari kota Jakarta, Semarang, maupun Surabaya. Kawasan industri BIP juga telah didukung oleh berbagai infrastruktur publik yang memadai seperti Bandara Ahmad Yani, Semarang, Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang serta Bandara Internasional Kertajati, Cirebon, “Batang adalah kawasan favorit bagi pengembangan lahan industri. Selain ditunjang infrastruktur transportasi yang sangat baik, Batang juga memiliki biaya tenaga kerja yang kompetitif, ketersediaan lahan yang mencukupi, serta potensi pengembangan secara jangka panjang,” tambah Permadi. Baca juga: Pasar Surabaya Pulih, Intiland Tuntaskan Pembangunan Klaster Baru Perseroan sendiri mempersiapkan BIP sebagai kawasan industri yang ideal untuk industri ringan dan menengah, baik untuk kebutuhan pembangunan pabrik hingga pergudangan dari berbagai jenis sektor industri. Selain itu, Perseroan juga merencanakan untuk menyediakan fasilitas bangunan pabrik siap pakai serta gudang siap pakai.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Intiland Bangun Batang Industrial Park, Nestle Jadi Investor Perdana”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/properti/read/2022/06/08/134506221/intiland-bangun-batang-industrial-park-nestle-jadi-investor-perdana.

Penulis : Masya Famely Ruhulessin

Editor : Masya Famely Ruhulessin